Hey guys, siapa sih yang nggak kenal sama lagu "Pelangi Petang"? Lagu ini tuh udah jadi semacam soundtrack masa kecil buat banyak dari kita, berkat suara emas dari almarhum Dato' Sudirman Arshad. Lagu ini bukan cuma sekadar melodi indah, tapi juga penuh makna yang bikin hati adem ayem. Yuk, kita kupas tuntas liriknya sambil bernostalgia sedikit, ya!
Pesona Lirik "Pelangi Petang" yang Menyentuh Hati
Lirik lagu "Pelangi Petang" ini tuh beneran deh, kayak ditulis khusus buat menggambarkan perasaan yang campur aduk tapi indah. Bayangin aja, ada pelangi di sore hari. Itu kan momen langka, cantik banget, tapi juga seringkali menandakan kalau hari mau berakhir. Nah, liriknya ini berhasil nangkep banget perasaan itu. "Ku lihat pelangi petang..." udah langsung bawa kita ke suasana visual yang syahdu. Terus ada lirik kayak "Indahnya dunia, sungguh ku terpesona..." yang nunjukkin betapa kita bisa dibuat takjub sama hal-hal sederhana di sekitar kita. Nggak cuma itu, ada juga sentuhan personal yang bikin lagu ini makin berkesan. Misalnya, ungkapan rasa rindu atau harapan yang tersirat di dalamnya. Kadang kita suka lupa ya guys, sama hal-hal kecil yang bikin hidup ini berarti. Lagu ini ngingetin kita lagi. Makanya, nggak heran kalau sampai sekarang lagu ini masih sering banget diputer dan dinyanyiin. Apalagi kalau pas lagi momen-momen santai sore hari, sambil ngopi atau ngeteh, dengerin lagu ini tuh rasanya pas banget. Ada aja gitu getaran nostalgia yang muncul, bawa kita balik ke masa lalu yang lebih simpel dan penuh keceriaan. Sudirman, sang legenda, beneran deh ngasih karya yang abadi buat kita semua. Liriknya yang sederhana tapi dalam, ditambah sama cengkok khasnya yang nggak ada duanya, bikin lagu ini jadi hits sepanjang masa. Kita juga bisa belajar dari liriknya lho, guys. Gimana caranya kita tetap bisa melihat keindahan meskipun di tengah kesulitan, atau gimana caranya kita menghargai setiap momen yang ada. Intinya, "Pelangi Petang" itu lebih dari sekadar lagu, tapi sebuah pengingat tentang indahnya hidup dan betapa berharganya setiap detik yang kita jalani. Jadi, kalau kalian lagi ngerasa butuh mood booster atau sekadar pengen nginget masa-masa indah, jangan ragu buat dengerin lagu ini lagi, ya! Dijamin bikin hati makin ceria dan penuh semangat. Lirik lagu pelangi petang Sudirman ini emang punya kekuatan magis tersendiri buat kita yang tumbuh besar sama lagu-lagunya. Dari generasi ke generasi, pesonanya nggak pernah luntur. Itu bukti kalau karya seni yang tulus itu bisa bertahan selamanya. Jadi, mari kita jaga warisan budaya musik yang indah ini, guys!
Mengenal Lebih Dekat Sosok Legendaris: Dato' Sudirman Arshad
Ngomongin "Pelangi Petang" nggak afdol rasanya kalau nggak nyebutin sosok di baliknya, yaitu Dato' Sudirman Arshad. Siapa sih yang nggak kenal legenda musik Malaysia ini? Beliau ini tuh beneran ikon yang karyanya nggak lekang oleh waktu. Sejak dulu sampai sekarang, lagu-lagunya masih sering kita dengerin, diputer di radio, dinyanyiin di acara keluarga, bahkan sampai jadi lagu wajib di beberapa kompetisi menyanyi. Sudirman ini lahir di Batu Kawan, Pulau Pinang, Malaysia, dan mulai dikenal luas di era 80-an. Karirnya meroket banget setelah memenangkan Bintang RTM pada tahun 1976. Sejak saat itu, beliau nggak pernah berhenti berkarya dan ngasih lagu-lagu hits yang sampai sekarang masih kita ingat. Selain "Pelangi Petang", ada juga lagu-lagu andalannya yang lain seperti "Balada Ana", "Anak Gembala", "Tanggal 31", dan masih banyak lagi. Gaya nyanyinya yang khas, penuh penghayatan, dan enerjik itu bikin penampilannya selalu memukau. Beliau ini bukan cuma penyanyi, tapi juga seorang entertainer sejati. Nggak heran kalau beliau punya basis penggemar yang solid banget, bahkan sampai ke mancanegara. Salah satu pencapaiannya yang paling membanggakan adalah saat beliau tampil di Royal Albert Hall, London. Itu bukan hal gampang lho, guys, untuk seorang penyanyi dari Asia Tenggara bisa manggung di panggung legendaris itu. Ini menunjukkan betapa besar bakat dan pengaruh musik Sudirman di kancah internasional. Sayangnya, beliau harus berpulang terlalu cepat di usia yang masih produktif. Tapi, warisan musiknya tetap hidup dan terus dinikmati oleh generasi penerus. Lagu-lagu beliau menjadi bukti nyata kalau musik itu bisa melampaui batas waktu dan ruang. Kalau kita dengerin lagi lagu-lagu Sudirman, kita kayak diajak flashback ke masa lalu, nginget momen-momen indah waktu kecil, atau sekadar merasakan vibe nostalgia yang bikin hati hangat. Dedikasi Sudirman di dunia musik patut diacungi jempol. Beliau nggak cuma sekadar nyanyi, tapi juga berusaha menyampaikan pesan dan emosi lewat setiap lagunya. Makanya, sampai sekarang, karya-karyanya itu masih relevan dan menyentuh hati banyak orang. Jadi, ketika kita membahas lirik lagu "Pelangi Petang", kita juga lagi menghormati karya dan jasa almarhum Dato' Sudirman Arshad yang telah memberikan kontribusi besar bagi industri musik, khususnya di Malaysia dan sekitarnya. Beliau adalah permata yang tak ternilai harganya.
Makna Mendalam di Balik Lirik "Pelangi Petang"
Nah, sekarang kita bedah yuk makna yang terkandung dalam lirik "Pelangi Petang". Lagu ini tuh ternyata nggak cuma sekadar nyanyiin soal pemandangan indah, guys. Ada lapisan makna yang lebih dalam, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup. Lirik lagu pelangi petang Sudirman ini bisa diinterpretasikan dalam berbagai sudut pandang. Pertama, tentang keindahan alam dan apresiasi terhadap momen. Pelangi di petang hari itu kan sesuatu yang spesial, nggak setiap hari muncul. Nah, ini ngajarin kita buat menghargai keindahan yang muncul di momen-momen tak terduga. Sama kayak hidup, kadang ada kebahagiaan atau momen indah yang datang tanpa kita duga. Kita perlu siap untuk menikmatinya. Ada lirik yang bilang, "Indahnya dunia, sungguh ku terpesona..." Ini menunjukkan betapa pentingnya rasa syukur dan kekaguman kita pada ciptaan Tuhan. Di tengah kesibukan dan masalah hidup, kadang kita lupa buat berhenti sejenak dan melihat keindahan di sekitar kita. Lagu ini jadi pengingat yang manis.
Selanjutnya, makna tentang kerinduan dan harapan. Pelangi petang itu kan juga sering diasosiasikan dengan senja, waktu di mana hari akan berakhir. Bisa jadi, lirik ini juga menggambarkan perasaan seseorang yang sedang merindukan sesuatu atau seseorang, dan di akhir hari, harapan itu masih ada. Ada perasaan melankolis yang tersirat, tapi nggak sampai bikin sedih berlarut-larut. Justru, ada semacam kekuatan yang muncul dari harapan itu. Seperti yang kita tahu, Sudirman sendiri punya banyak lagu yang bertema kerinduan, jadi interpretasi ini cukup kuat ya, guys. Beliau berhasil menyajikan emosi yang universal, yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah merasakan rindu atau punya harapan.
Selain itu, lagu ini juga bisa jadi refleksi tentang siklus kehidupan. Pelangi muncul setelah hujan, dan pelangi petang menandakan akhir dari sebuah hari, tapi juga awal dari malam dan hari esok. Ini kayak ngajarin kita bahwa di setiap akhir pasti ada awal yang baru. Meskipun ada momen-momen yang berlalu, tapi selalu ada kesempatan untuk memulai lagi. Pesan positif ini penting banget buat kita pegang, apalagi kalau lagi ngadepin masa sulit. Kita nggak boleh menyerah gitu aja. Seperti pelangi yang muncul di langit setelah badai, harapan baru selalu ada.
Terakhir, makna tentang kesederhanaan dan kebahagiaan. Kadang, kebahagiaan terbesar itu datang dari hal-hal yang paling sederhana. Melihat pelangi, menikmati senja, itu kan hal-hal gratis yang bisa bikin hati senang. Lagu ini mengingatkan kita untuk nggak terlalu mengejar hal-hal materialistis, tapi lebih fokus pada kebahagiaan batin dan momen-momen berharga. Sudirman lewat lagu ini seolah berbisik, "Hei, lihatlah sekelilingmu, ada begitu banyak keindahan yang bisa kamu nikmati." The beauty of the rainbow in the evening (pelangi di petang hari) itu jadi metafora yang kuat untuk keindahan yang datang di saat-saat yang mungkin tak terduga, atau di akhir sebuah perjalanan, tapi tetap memukau. Jadi, guys, jangan cuma hafal liriknya, tapi coba resapi maknanya. Siapa tahu bisa jadi insight baru buat kalian dalam menjalani hidup. Sangat menarik bukan bagaimana sebuah lagu bisa punya begitu banyak lapisan makna? Ini yang bikin lagu "Pelangi Petang" ini begitu spesial dan dicintai banyak orang hingga kini. Sudirman's legacy lewat lagu ini benar-benar terasa.
Lirik Lengkap "Pelangi Petang"
Biar nggak makin penasaran, ini dia lirik lengkap dari lagu "Pelangi Petang" yang dibawakan oleh almarhum Dato' Sudirman Arshad. Cocok banget nih buat kalian yang mau nyanyiin sambil nostalgia atau sekadar mengagumi keindahan liriknya.
Ku lihat pelangi petang Indahnya dunia, sungguh ku terpesona Tiada tara, oh tiada tara Setiap detik ku rasa
Ku lihat pelangi petang Indahnya dunia, sungguh ku terpesona Tiada tara, oh tiada tara Setiap detik ku rasa
Wahai angin, berdesup kau bawa Pesanku terbang padanya Kasihku padanya tiada tara Padanya, padanya, oh padanya
Ku lihat pelangi petang Indahnya dunia, sungguh ku terpesona Tiada tara, oh tiada tara Setiap detik ku rasa
Wahai angin, berdesup kau bawa Pesanku terbang padanya Kasihku padanya tiada tara Padanya, padanya, oh padanya
Ku lihat pelangi petang Indahnya dunia, sungguh ku terpesona Tiada tara, oh tiada tara Setiap detik ku rasa
Nah, itu dia guys lirik lagu "Pelangi Petang" dari Sudirman. Semoga artikel ini bisa ngasih kalian info yang lengkap dan juga ngajak kalian buat makin cinta sama lagu-lagu legendaris Indonesia dan Malaysia. Jangan lupa share ke teman-teman kalian ya, biar makin banyak yang tahu dan ikut bernostalgia! Sampai jumpa di artikel berikutnya! lirik lagu pelangi petang sudirman!
Lastest News
-
-
Related News
Utah Jazz Vs Wizards: A Slam-Dunk Showdown!
Faj Lennon - Oct 30, 2025 43 Views -
Related News
Liga Sepak Bola Indonesia: Everything You Need To Know
Faj Lennon - Oct 23, 2025 54 Views -
Related News
CGTN: Your Global News Source - Breaking Stories & Analysis
Faj Lennon - Oct 23, 2025 59 Views -
Related News
Financing Your Dream: Food Trucks & Funding Options
Faj Lennon - Nov 13, 2025 51 Views -
Related News
Ikapata News Ambon: Latest Updates & Highlights
Faj Lennon - Oct 23, 2025 47 Views